Seriang kita jumpai bahan ini di jalan raya, namun jarang kita ketahui proses pembuatanya, Aspal merupakan material yang biasa digunakan untuk mengaspal jalan raya, dan diperkirakan terdapat puluhan juta KM total jalan raya yang beraspal di seluruh dunia
Fungsi aspal ini sangatlah penting yaitu untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara.
Berikut adalah proses singkat pembuatan aspal
Seringkali kita mengira bahwa aspal adalah benda padat, padahal sebenarnya aspal merupakan cairan yang sangat kental, aspal merupakan hasil dari penyulingan minyak bumi dimana Hasil penyulingan pertama dari minyak bumi adalah gas LPG, sulingan selanjutnya adalah bensin, avtur, hingga yang terakhir adalah aspal aspal
Aspal atau disebut juga dengan bitumen ini merupakan bahan hidrokarbon yang bersifat melekat, berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, serta kental
Dalam pengaspalan Jalan aspal akan dikombinasikan dengan komponen lain yang mana aspal tersebut akan bertindak sebagai perekat seperti lem, kelebihan penggunaan aspal pada pembuatan Jalan Raya adalah material ini dapat didaur ulang dan aspal merupakan material yang paling banyak didaur ulang di dunia
Ketika aspal Jalan Raya sudah rusak Maka aspal bisa didaur ulang menggunakan teknologi Reclaimend Asphalt Pavement atau RAP, seperti negara besar di Amerika Serikat sekitar 80% aspal jalan yang digunakan untuk proyek pengaspalan merupakan aspal hasil daur ulang, dan setiap tahunnya diperkirakan sekitar 100 juta ton aspal yang didaur ulang di Amerika Serikat
Penggunaan aspal daur ulang di Amerika Ini pertama kalinya digunakan pada tahun 1970 an ketika Amerika terkena Embargo Minyak dari OPEC karena membantu Israel, 20 karena hal itulah Amerika kekurangan minyak dalam membuat aspal sehingga para kontraktor pembangunan jalan pada waktu itu memiliki solusi dengan membuat daur ulang aspal
Menariknya lagi ternyata aspal dapat didaur ulang berkali-kali tanpa kehilangan integritasnya, hal ini karena aspal memiliki karakter yang stabil dibandingkan material lainnya, dengan penggunaan aspal daur ulang tersebut membuat para kontraktor pembangunan jalan di Amerika dapat berhemat hingga jutaan US dollar dan tidak hanya itu saja dengan daur ulang aspal memiliki banyak dampak positif dalam mengurangi polusi lingkungan sekitar
Jenis perkerasan aspal yang paling banyak digunakan adalah aspal hotmix yang terbuat dari berbagai bahan campuran yaitu Agregat halus filer atau bahan campuran pengisi aspal serta agregat kasar atau batu kaca
Untuk membuat aspal hotmix diperlukan bahan baku utama yaitu fregat yang diperoleh dari batuan seperti batu granit, awalnya batu granit yang berukuran besar akan diledakkan dengan bahan peledak kemudian batu granit tersebut dibawa dengan truk dan alat berat menuju ke aspal mixing plant atau pabrik pengolahan aspal
Selanjutnya batuan granit ini dimasukkan ke dalam mesin primary crusher di dalam mesin penghancur tersebut batuan yang besar itu akan dihancurkan menjadi beberapa jenis ukuran dan cluster ini dapat menghancurkan batuan yang sangat keras sekalipun karena memiliki daya hancur hingga enam Metrik ton
Kemudian batuan yang sudah hancur tersebut akan melalui conveyor belt menuju ke area penyimpanan outdoor, setelah itu batuan yang berada di penyimpanan outdoor ini akan dibawa melalui conveyor belt menuju ke skrining building
Di tempat skrining wedding batuan-batuan tersebut akan melalui proses penyortiran secara otomatis, dan pengertian pada batuan batuan itu akan di bedakan menurut ukuran ukuranya
Untuk batuan yang berukuran 10 cm atau lebih kecil akan jatuh ke bawah sedangkan batuan yang ukurannya lebih dari 10 cm akan menuju ke secondary crusher
Pada secondary crusher berfungsi untuk menghancurkan batuan batuan menjadi ukuran 10 cm atau lebih kecil, dan selanjutnya batuan yang berukuran 10 cm atau lebih kecil akan dibawa menuju ke Tertiary crusher yang mana di tempat ini batuan-batuan tersebut akan dihancurkan lagi menjadi ukuran 2 cm atau lebih kecil
Setelah melalui proses penghancuran tersebut batuan akan memiliki ukuran yang berbeda-beda satu sama lain ukurannya ini terdiri dari 2 cm kemudian ukuran 5 mm atau lebih kecil yang disebut juga dengan Abu batu serta ukuran 10-14 mm dan ukuran 5-10 mm, dan batuan-batuan ini kemudian ditempatkan pada area yang berbeda menurut ukurannya
Kemudian material batuan yang berbeda ukuran tersebut dibawa menuju ketempat penampungan bahan baku untuk pembuatan Asphalt Pavement, dan proporsi dari bahan baku tersebut tergantung dari jenis Asphalt Pavement yang akan digunakan nantinya
Setelah itu bahan tersebut akan dibawa menggunakan Conveyor belt menuju ke tempat pencampuran, Conveyor belt ini kemudian menuju ke main collecting belt di tempat ini bahan baku tersebut akan dicampur lalu menuju ke main collecting belt selanjutnya yaitu ke dryer atau mesin pengering
Pada proses pengeringan ini memerlukan waktu yang tidak lama yaitu sekitar beberapa menit, dan pada proses pengeringan ini kadar air pada bahan baku tersebut akan dilakukan,
Menghilangkan kadar air ini bertujuan agar bahan baku tersebut dapat menyatu dengan baik ketika diberi aspal cair nantinya, dan proses pengeringan pada dryer ini adalah dengan cara membakar serta mencampur bahan baku di dalam wadah yang berputar dengan suhu sekitar 150 derajat Celsius
Ketika proses pengeringan berlangsung agar debu pada proses ini tidak mengganggu lingkungan disekitarnya di dalam mesin ini juga terdapat Dash collection untuk mengumpulkan debu, dan setelah bahan baku kering semua barulah aspal cair yang telah dipanaskan disemprotkan dari tempat penyimpanan aspal menuju ke wadah bahan baku yang sudah kering tadi
Wadah tersebut akan berputar sehingga aspal cair dan agregat akan tercampur menjadi satu, setelah aspal dan bahan baku agregat ini tercampur serta dipanaskan maka selanjutnya aspal hotmix ini akan dibawa menggunakan Hotel levator menuju ke Silo atau tempat penyimpanan
Silo yang tertutup rapat ini berguna untuk menyimpan campuran aspal serta menghindari terjadinya oksidasi yang dapat mengakibatkan campuran menjadi keras, beberapa kilo dirancang untuk paint campuran aspal dalam waktu yang sebentar, dan ada juga sih lo yang dapat memanaskan campuran aspal sehingga dapat menyimpan untuk jangka waktu beberapa hari
Dibawa Silo adalah tempat loading area di tempat ini damtrek akan mengangkut aspal hotmix sesuai dengan kapasitas angkut truk dan setelah truk terisi aspal maka tersebut akan langsung menuju ke tempat konstruksi Jalan Raya..
















